Macam macam Letak Maf’ul Bihi (نماذج في المفعول به)

Bismillah…

Tentang Maf’ul Bihi (مفعول به)

Maf’ul bihi sering disebut sebagai objek. path3121Kalau dilihat di ‘Kuadran I’rob’ di samping, maka maf’ul bihi berada di kuadran ‘manshub‘. Jadi dia WAJIB NASHOB, atau (jika dia berupa dhomir) fii mahalli nashbin –
menempati kedudukan nashob-.

Keberadaan maf’ul bihi ini tidak se-wajib keberadaan fa’il bagi fiil. Jika fiil pasti memiliki fail –pelaku- (baik tampak maupun tersembunyi) maka fiil tak selalu butuh akan maf’ul bihi; tergantung apakah dia fiil mutaaddi atau fiil laazim.

Fiil mutaadi: fiil yang membutuhkan maf’ul bihi -objek-. Salah satu ciri ciri fiil yang bersifat mutaaddi ini adalah pekerjaan yang dilakukan sebagian tubuh saja. Misalnya:

–  Ali membaca buku| قَرَأَ عَلِيٌ كِتَابًا

 Fathimah menulis pelajaran | كَتَبَتْ فَاطِمَةُ الدَرْسَ

Qoro’a (قَرَاَ) –membaca– dilakukan oleh sebagian anggota tubuh saja yaitu mata dan tangan. Begitu juga dengan kataba (كتب) –menulis- dilakukan dengan tangan saja. Yang berwarna merah dan berkedudukan manshub itu adalah maf’ul bihi

Fiil laazim: Fiil yang tidak membutuhkan maf’ul bihi -objek-. Salah satu ciri ciri fiil yang laazim itu adalah pekerjaan yang jika dikerjakan, maka seluruh tubuh ikut bekerja. Misalnya:

Ahmad tidur di malam hari – نَامَ أحمدُ في الليل

-Ayahku pergi ke rumah sakit ذَهَبَ أبي إلى المستشفَى

Naama (نام) –tidur– dikerjakan oleh seluruh tubuh. Begitu juga Dzahaba (ذهب) –pergi-. Fiil jenis ini tidak memerlukan objek. [1]

Macam macam Letak Maf’ul Bihi (نماذج في المفعول به)

1. Terletak setelah Fiil – Fa’il

fiil fail maful

Contoh no. 1 dan 2 adalah contoh faa’il dan maf’ul bihi nya berupa isim dzohir. Sedangkan no. 3 dan 4, faa’il-nya berupa isim dhomir (ta’ faa’il). Dan no. 5 dan 6, faa’il dan maf’ul bihi-nya berupa isim dhomir. Khusus yang no 6, dhomirnya mustatir (tersembunyi).

2. Terletak Diantara Fiil dan Faail

fiil maful failContoh no. 1 dan 2 adalah contoh faa’il dan maf’ul bihi nya berupa isim dzohir. Sedangkan no. 3 dan 4, maf’ul bihi berupa isim dhomir.

3. Terletak Diawal sebelum Fiil-fail

maful fiil fail

PERTANYAAN: Jika Faail dan Maf’ul bihi berupa dhomir, bagaimana membedakan antara dhomir – fail dengan dhomir maf’ul bihi?

Oh jelas berbeda. Perbedaannya:

1. Dhomir – faail berkedudukan rofa’ sedangkan dhomir – maf’ul bihi berkedudukan nashob (fii mahalli nashbin)

2. Dhomir – faailmutakallim biasanya disebut ta’ faail karena dhomirnya berupa huruf ta’. Misal: كَتَبْتَ

Adapun jika dhomir – maf’ul bihi – mutakallim maka dhomir nyaberupa huruf kaff. Misal: جَزَاكَ

3. Dhomir – faail mukhootobah – untuk ‘ana‘ memakai ta’ faail yang di dhommah. Misal: كَتَبْتُ

sedangkan Dhomir mafuulun biihi dhomirnya berupa ‘ya’ mutakallim + nun wiqooyah. Misal: ضَرَبَنِي

Lebih jelasnya, silakan di bandingkan antara keduanya pada tabel berikut ini, di bagian “Dhomir bersambung” kolom rofa’ (رفع) dan nashob (نصب); yang berwarna merah berarti dhomir :

dhomir rofa dan nashob

Alhamdulillahilladzii bini’matihii tathimmus shaalihaat…

Semoga yang sedikiiiit ini bisa bermanfaat

—————————————————————————–

[1]. Saya peroleh dari presentasi temen di Mahad Hasan bin Ali, pelajaran Nahwu – Mustawa roobi’ , waktu membahas tentang fiil laazim dan mutaaddi. Katanya dapat dari internet. Jazaahallahu khairaa

Sumber utama: Muyassar fii ‘ilmin Nahwi – Aceng Zakaria hal. 53

4 thoughts on “Macam macam Letak Maf’ul Bihi (نماذج في المفعول به)

Leave a comment