7 Manfaat Belajar Bahasa Arab

Bismillah

Ada beberapa manfaat dari nikmatnya memahami bahasa Arab bagi kita. Di antaranya:

1. Mempermudah kita untuk memahami sumber utama dalam agama kita, yaitu Al-Quran karena Al-Quran diturunkan dalam bahasa arab.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Dan kami telah menurunkan Al-Quran yang berbahasa Arab agar kalian memahaminya”. (QS. Yusuf: 2)

Juga mempermudah kita memahami sumber-sumber ilmu Islam yang lain, seperti hadits serta kitab-kitab ulama yang tak selalu kita dapati terjemahannya.

Di samping itu, ketika kita membaca sumber-sumber tersebut dalam bahasa aslinya, maka seolah olah kita sedang berbicara langsung dengan mereka. Berbeda rasanya jika kita membaca terjemahan, karena yang kita baca adalah kata-kata penterjemah dan kita akan kehilangan “rasa” atau dzauq dari sumber aslinya.

2. Mempermudah menghafal Al-Quran.

Hal ini sangat jelas karena kita akan benar-benar dimudahkan untuk menghafal Al-Quran ketika kita memahami arti dari ayat yang kita hapal. Saat ini juga telah beredar Al-Quran terjemah perkata yang membantu kita mengetahui artinya. Alhamdulillah atas nikmat yang besar ini..

3. Bisa menghayati bacaan Al-Quran ketika mendengarnya di mana saja, kapan saja.

Sering kali kita mendengarkan murattal yang diputar di masjid dengan pengeras suara, mendengarkan orang yang kebetulan sedang tilawah (membaca) Al-Quran, atau ketika shalat di masjid saat waktu bacaan di-jahr-kan (terutama saat tarawih di bulan Ramadhan). Beruntung sekali jika kita bisa menjadi orang-orang yang memahami artinya, hati kita menjadi “hidup” lalu kita pun ingat kepada-Nya.

4. Bisa memahami dan meresapi bacaan zikir dalam shalat maupun selainnya sehingga kita tahu apa yang kita baca.

Selain itu, merenungi makna bacaan shalat dapat menimbulkan kekhusyuan hati.

5. Berpengaruh positif terhadap akal akhlak dan agama.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, ”Merupakan metode paling baik adalah membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Arab hingga anak kecil sekalipun dilatih berbahasa arab di rumah dan di sekolah, hingga tampaklah syiar Islam dan kaum muslimin. Hal ini mempermudah kaum muslimin untuk memahami Al-Quran dan As-Sunnah serta perkataan para salafush shalih. Dan ketahuilah, membiasakan berbahasa Arab akan sangat berpengaruh positif terhadap akal, akhlak, dan agama.” (Iqtidha’ Sirathil Mustaqim, Ibnu Taimiyyah)

Seorang yang pandai bahasa Arab cenderung senang untuk membaca dan menelaah berbagai kitab para ulama sehingga akan tumbuh rasa cinta untuk menghafal Al-Quran serta hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dengan demikian, itu akan memperbaiki kualitas akal, akhlak, dan agamanya.

6. Kita telah menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat.

Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata, “Pelajarilah bahasa Arab karena ia adalah bagian dari agama kalian.

7. Sebagai bekal untuk dirinya sendiri yaitu agar senantiasa belajar dan memperbaiki amal ibadah, juga sebagai bekal untuk mengajarkannya kepada anak-anaknya maupun kepada khalayak luas (dakwah).

Bentuk-bentuk dakwah ini amat beragam jenisnya. Bisa dalam bentuk menulis artikel ilmiah untuk umat, atau menjadi pengajar, menjadi penerjemah, membantu suaminya berdakwah, dan lain sebagainya, sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing individu.

Alhamdulillahilladzii bini’matihi tathimmus shaalihaat.

Artikel WanitaSalihah.Com

Leave a comment